Postingan

Pernyataan Lengkap Menteri Agama Yaqut soal Azan dan Gonggongan Anjing

 Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing kini banyak dikecam publik. Bahkan kini Yaqut akan dipolisikan karena pernyataannya yang diduga sebagai bentuk penistaan agama. Pernyataan ini bermula saat Yaqut mengatakan penggunaan pengeras suara di masjid harus diatur agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama. Yaqut pun mengibaratkan gonggongan anjing yang mengganggu hidup bertetangga. Hal itu dia sampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Riau Rabu (23/2) merespons pertanyaan pewarta soal surat edaran Menag yang mengatur penggunaan toa di masjid dan musala. Pada kesempatan itu pula Yaqut menyatakan tidak melarang masjid atau musala menggunakan pengeras suara atau toa. Namun, harus diatur agar tidak mengganggu kehidupan umat beragama nonmuslim. Yaqut menyatakan aturan ini sebagai pedoman untuk meningkatkan manfaat dan mengurangi hal yang tidak bermanfaat. Seb

Rusia Segera Evakuasi Diplomat Mereka dari Ukraina

 Rusia Segera Evakuasi Diplomat Mereka dari Ukraina Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews Moskow - Rusia segera mengevakuasi staf diplomatiknya dari Ukraina. Keputusan ini setelah anggota parlemen Rusia mengizinkan Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan kekuatan di luar negeri. "Untuk melindungi kehidupan dan keselamatan (para diplomat), kepemimpinan Rusia memutuskan untuk mengevakuasi personel misi luar negeri Rusia di Ukraina, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Rabu (23/2/2022) Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa para diplomatnya telah menerima ancaman. Kedutaan Rusia di Ukraina dan konsulatnya berada di bawah tekanan. Ukraina telah jatuh lebih dalam ke dalam kekacauan," kata pernyataan itu. Sejumlah kedutaan besar negara Barat telah dipindahkan dari Kyiv ke kota Lviv dekat perbatasan Polandia, sebab AS dan sekutunya selama berbulan-bulan menuduh Rusia merencanakan

Banjir

 SuaraJatim.id - Banjir bandang menerjang perkampungan warga di Dusun Juwet, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Air kiriman ini diduga dari pegunungan Desa Sumberagung akibat hujan lebat kemarin, Minggu (24/01/2021) malam. Data sementara ini, banjir bandang setinggi satu meter itu setidaknya menerjang ratusan rumah warga di 12 RT Dusun Juwet. Hal ini membuat geger warga sebab baru kali ini banjir setinggi itu. Kepala Dusun (Kadus) Juwet, Hadi Sanyoto menjelaskan, penyebab banjir bandang ini adalah curah hujan yang tinggi dan penyebab utamanya itu air kiriman dari pegunungan Desa Sumberagung.